Secuil Zakat Menebar Berjuta Manfaat


Assalamualaikum sahabat muslim semuanya,
Pada postingan kali ini saya hendak share ilmu mengenai "Zakat". Mengapa hal tersebut saya bahas? Yap, karena disini saya ingin lebih menekankan dan lebih meningatkan kembali kepada sahabat muslim sekalian mengenai kewajiban dala berzakat. Seperti yang telah kita pelajari bersama, bahwa zakat merupakan rukun islam yang keempat, artinya zakat wajib dilaksanakan oleh umat islam yang telah memenuhi syarat untuk berzakat.

Nah sahabat, mengapa sih zakat sangat ditekankan? Apa manfaat yang akan kita dapatkan ketika berzakat? Adakah pengaruh pada masyarakat sekitar jika kita berzakat?

Sebelumnya, tahukah sahabat mengenai Lembaga Amil Zakat? Yap, lembaga tersebut merupakan lembaga zakat yang bergerak dibidang pemberdayaan masyarakat yang khusus menangani pendistribusian zakat. Dana yang terhimpun tersebut disalurkan dalam berbagai program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, dan kebencanaan.

Dari manfaat tersebut dapat kita ketahui bersama sahabat bahwa zakat adalah poros dan pusat keuangan Islam. Zakat dalam bidang sosial bertindak sebagai alat khas yang diberikan kepada Islam untuk menghapuskan kemiskinan dari masyarakat dengan menyadarkan si kaya akan tanggung jawab sosial yang mereka memiliki, sedang dalam bidang ekonomi zakat mencegah penumpukan kekayaan yang mengerikan dalam tangan segelintir orang dan memungkinkan kekayaan untuk disebarkan sebelum sempat menjadi besar dan sangat berbahaya ditangan pemiliknya, maka sebagian diberikan kepada yang berhak.

Perlu kita ketahui bahwa dalam pendistribusian zakat ada dua bentuk, yakni bentuk konsumtif dan produktif. Apa sih maksud dari konsumtif dan produktif tersebut? Yuk simak penjelasannya agar sahabat sekalian memahami alur pendistribusian zakat.

Bentuk konsumtif diperuntukkan bagi mereka yang tidak dapat mandiri seperti anak yatim, orang jompo, orang sakit atau cacat, penggunaan dana zakat untuk konsumtif hanya untuk hal-hal yang bersifat darurat. Artinya ketika ada musthahiq yang tidak mungkin untuk dibimbing untuk mempunyai usaha mandiri atau memang untuk kepentingan mendesak maka penggunaan konsumtif dapat dilakukan.  Pendistribusian zakat dalam bentuk konsumtif yang ada di Dompet Dhuafa diwujudkan dalam bentuk pemberian makanan, bantuan air bersih dan bantuan kepada orang yang bepergian (musafir) yang kehabisan bekal. Bentuk pendistribusian ini, menurut teori pendistribusian zakat termasuk kategori konsumtif tradisional, karena diberikan secara langsung kepada mustahik. Pendistribusian konsumtif ini diberikan kepada mustahik yang tidak mampu secara fisik untuk melakukan pekerjaan atau tidak bisa diberi keterampilan.

Bentuk produktif sendiri diperuntukkan bagi mereka yang kuat bekerja dan bisa mandiri dalam menjalankan usaha diberi modal yang dikelola secara kolektif. Distribusi zakat dalam bentuk produktif tersebut nantinya dapat berkembang. Dari bentuk produktif ini nantinya dapat memberikan banyak sekali manfaat yakni zakat berpotensi untuk memberdayakan mustahik melalui pendistribusian dalam bentuk:

  1. Pengentasan kemiskinan, alokasi zakat secara spesifik telah ditentukan oleh ajaran Islam dalam al Quran, yaitu distribusi zakat kepada delapan ashnaf. 
  2. Perbaikan distribusi pendapatan. Zakat hanya diambil dari orang kaya dan diberikan hanya kepada orang miskin. Dengan demikian, zakat mendistribusikan kekayaan dari orang kaya ke orang miskin di dalam perekonomian, sehingg memperbaiki distribusi pendapatan. 
  3. Penciptaan lapangan kerja. Islam mendorong penciptaan lapangan kerja dengan memfasilitasi kerjasama (partnership, musyarakah). Dengan dana zakat yang terkumpul, pihak pengelola atau amil bias mendistribusikan dalam bentuk membuka lapangan pekerjaan bagi para mustahik. 
Metode pemberian zakat produktif yang dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa dapat mewujudkan 111 kesejahteraan umat. Setelah para mustahik dapat berusaha serta mendapatkan penghasilan setelah mendapatkan bantuan modal usaha, mustahik tersebut dapat hidup dengan layak. Segala kebutuhan hidup bagi diri dan keluarganya dapat tercukupi.

Nah sahabat, sudah paham kan mengenai alur pendistribusian dan pemnfaatan dana zakat yang dikeluarkan oleh sahabat sekalian ? 
Tentunya manfaat yang didapatkan bagi sahabat yang berzakat pun dapat mensucikan harta benda sahabat dan menambah pahala karena dengan menyisihkan sebagian harta yang diberikan Allah SWT untuk berzakat sama saja sahabat bersedekah. 
Jadi jangan ragu ya untuk berzakat !!!

YUK BERZAKAT, UNTUK KEBAIKAN DUNIA DAN AKHIRAT :)


Catat Ulasan

0 Ulasan